Aduh,
Kota ini....
Melamun. Saya tiba-tiba
jadi ingat kabar murid-murid saya, di sekolah terbuka. Mereka berasal dari
kalangan-kalangan ini:
Kurang mampu, tapi
telepon genggamnya mengalahkan saya. Layar sentuh, dan jenis-jenis lain yang
bikin ngeri. Takut salah pencet, nanti error sistem operasinya. Telepon genggam
saya saja Cuma telepon curut yang tidak rusak meski terbanting berkali-kali...
(tahulah apa mereknya).
Kurang gizi, tapi uang
jajannya dihabiskan untuk main ke warnet. Maklum, mereka mengalami kekerasan
rumah tangga. Jadi, mereka mencari pengalihan dengan main ke warnet, game
online. Yah... mereka suka melihat grafis tembak-tembakan dan orang terbunuh
karena bidikan mereka. Game apa ya itu?