Jumat, 23 Maret 2012

YANG MAHA PERKASA BUTUH PERTOLONGAN MANUSIA?

  • Dimitar Berbatov

    AWLOH YANG MAHA PERKASA BUTUH PERTOLONGAN MANUSIA
    QS 47:7
    Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong(Agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.
    QS 57:25
    Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolongNya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
    QS 22:40
    Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa
    >>>>>>>>>>>>>>.MOHON PENCERAHANNYA YAH UMAT MUSLIM????????....thx sebelum'a20 jam yang lalu · Suka

  • Amar Ar-Risalah
    dalam alquran, ada yang disebut qiyas dan khitab.ini kaidah tatabahasa alquran.

    qiyas itu, perumpamaan. nah, tafsiran dari ayat ini adalah qiyas dari menegakkan dan melaksanakan ajaran agama. ayat ini turun pada saat datang seruan untuk berperang, dan ayat selanjutnya membakar semangat untuk berperang.
    kenapa demikian?
    apakah jika pernyataan dimitar, bahwa Allah butuh pertolongan, maka berarti Allah "pada kondisi itu" menjadi tidak kuasa, alias menjadi mustahil menolong kita. jika ada yang minta tolong, sudah pasti -mengharapkan- pertolongan dari yang lebih kuat. satu ayat ini saja menjadi kontradiktif apabila kita menuruti tafsiran dimitar.
    akan tetapi sesuai qiyas bahwa ayat ini adalah menegakkan hukum islam dengan memerangi kerajaan yang memerangi madinah kala itu, maka efeknya ""niscaya Dia menolongmu, dan meneguhkan kedudukanmu"
    bila memang menolong Allah secara person, secara denotatif, bukan secara konotatif, efeknya bukan kepada diri si penolong, tetapi Diri Allah sendiri, akan tertulis "akan bertambah teguh Aku"
    tetapi tidak, justru si penolong yang makin teguh, ini menunjukkan bahwa hakikatnya, menolong Allah berarti konsekuen menegakkan agama, dalam hal ketika datang gangguan yang mampu meruntuhkan bangunan iman yang ditegakkan Muhammad dan sahabatnya, maka bangkitlah kamu kaum Muslim, untuk menolong Agama kalian semua, agar teguhlah kedudukan Agama Islam dari serangan. "dan meneguhkan kedudukanmu", meneguhkan diri sendiri melalui menyelamatkan agama islam. disini, Allah hanya hendak menguji siapa yang betul-betul rela memeluk islam, bukan karena paksaan.
    maka disini Allah menggunakan diksi "jika" yang berarti memberi kuasa memilih, memberi pengandaian, kita mau... maka tolonglah, bila tidak.. tidak akan dipaksa, sepeerti juga prinsipnya tidak dipaksa untuk memeluk islam. inilah tafsir yang betul bagi kami,"padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa."
    seperti juga ujian pada Israel, bagaimanakah Israel kala itu hendak menuruti Moses padahal Tuhan tidak dapat dilihat? apakah hanya dengan diberikan pilihan untuk menolong agama oleh "sesuatu" yang tak dapat diindera lantas kita menjadi ingkar dan goyah?
    makna sesungguhnya adalah pengujian iman, agar menjadi pelajaran, tanpa perlu melihat Dia, tertanam kecintaan dan rasa butuh yang sejati pada Allah. dengan ini, maka teguhlah dengan sendirinya kedudukan kaum muslim, diatas kerelaan menolong Agamanya sendiri, meski ia tidak melihat Dia yang dicintai. khitabnya (arah ayatnya) bukan kepada person Allah, tetapi diqiyaskan kepada menolong diri sendiri dengan cara menolong keteguhan bangunan iman dan agama.19 jam yang lalu · Suka


  • Amar Ar-Risalah dan diakhir, Tuhan menegaskan bukan person Dia yang perlu ditolong, tetapi bangunan imanmu sendiri, "Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa."
    tidak perlu penolong.... karena hakikatnya kamu "menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu(sendiri)"19 jam yang lalu · Suka


  • Dimitar Berbatov bro Amar====ada org muslim yg blg sm gw klo ALQURAN i2 gampang d artiin,klo d ibaratkan kaya mkn agar2,,lgsg d telan jga bisa?????beda dgn ALKITAB,,dmna antra Ayat yg satu dgn ayat lain'a saling melengkapi,,jdi klo ngabil ayat asal comot akan berbeda maknanya....maka'a d dlm Kristen jdi Pendeta harus melalui pembelajaraan Teologia...gmna tuh bro tanggapan lu??
    18 jam yang lalu · Suka

  • Amar Ar-Risalah
    yaa tidak sepenuhnya benar muslim itu...ada ayat yang memang mudah diartika seperti teks biasa, seperti "jangan mendekati zinaa!" ada juga ayat yang perlu diartikan lanjut, caranya,

    ada hadits ketika Muhammad mengirim juru dakwa Muadz Ibn Jabal ke Yaman, ia bertanya
    bagaimana kamu akan mengajarkan Alquran bagi mereka, dan kamu tiba-tiba menemui kesulitan?
    aku akan mencari hikmahnya dengan ayat lain
    jika tidak ada?
    aku kan mencarinya melalui mengingat kata-katamu tentang masalah itu
    jika tidak ada?
    aku akan berijtihad sekuatku
    Muhammad mengakhiri dan berkata, benarlah kamu wahai Muadz, (sambil menepuk dada muadz tanda menyemangati) dan berkata lagi "berlaku lunaklah kepada mereka (penduduk yang kamu dakwahi)"
    ini namanya koherensi. mencari hubungan antar ayat,18 jam yang lalu · Suka


  • Dimitar Berbatov ko bisa githu sih????misalnya aja hadits...klo ada haits yg menyudutkan muhamad d blg hadist i2 tdk kuat tpi klo sebaliknya umat islam bgtu bangga'a dgn muhamad.....
    18 jam yang lalu · Suka

  • Amar Ar-Risalah
    hmm kriteria hadits tidak kuat itu, dilihat dari unsurnya.. ada matan (isi haditsnya) ada sanad (hubungan antar pembawa pesan, seperti kata berrantai) dan rawi, orang yang menjadi pembawa. ada kaidah hadits yang dapat diterima dari sisi matan

    1. tidak bertentangan dengan logika dan nalar
    2. tidak bertentangan dengan quran
    3. tidak bertentangan dengan fakta ilmiah
    4. tidak bertentangan dengan hukum alam dan hukum kekuasaan Tuhan
    5. tidak bertentangan dengan kebiasaan logis.
    relatif, bila menyudutkan. dalam islam,semua nabi sejak adam hingga Muhammad dinyatakan dijaga dari dosa. selain itu, kadang bertentangan dengan fakta sejarah dan ilmiah yang berhasil dibukukan para peneliti.18 jam yang lalu · Suka



  • Dimitar Berbatov oy amar kan lu yg blg Hadis Sahih Muslim 1150:
    Sebelum mencium Hajar Aswad itu, Muhammad mengucapkan: “Labbaik allahuma labbaik” yang berarti : “Ya Allah atas panggilanMu aku datang kepadaMu.” bunyinya bkn sprti i2.......lalu bgmn bunyinya???gw bru sadar klo lu sebelumnya yg coment i2....mari kita bahas dri awal....dan benar gak org yg naik haji berkata sprti i2 lalu mencium Hajar Aswad....18 jam yang lalu · Suka


  • Kurt Westergaard tradisi menyembah dan mencium batu yg dianggap muslim2 adalah symbol ketauhidan, sayang sekali mereka tidak sadar sedang mempertontonkan ke'syirikan' krn tradisi haji ini tidak ada dalam quran.

    apakah awloh swt adalah sebongkah batu? tolong muslim berikan pencerahan...18 jam yang lalu · Suka

  • Amar Ar-Risalah
    iya juga ya.

    oke,
    pertama saya tidak mengkritisi matanhaditsnya, hanya urutannya. bab hajji dalam tertib sususnan kitab hadits selalu pada bab awal, dan itu belum mencapai angka itu. di buku Himpunan Hadits Shahih Bukhari-Muslim, tidak ada hadits ini. nomor itu diisi hadits pertempuran.
    labbaik.. artinya aku sambut.
    labbaika, aku sambut engkau. Labbaik Allahumma, labbaik, aku sambut, wahai Allah, aku sambut seruan Engkau
    pada prakteknya, orang berhaji bukan pada saat Thawaf mengucapkan itu. karena, ini diucapkan sepanjang pelaksanaan hai sebagai semboyan, bukan doa khusus.
    selanjutnya, hadits ini dapat menjadi logis karena sepanjang pengerjaan haji bersemboyan itu, maka saat thawaf pun demikian. karena pada saat thawaf dilaksaanakan penghormatan pada hajar aswad, maka diucapkan pula talbiyah. bukan hanya pada saat encium saja.
    mencium disini, dengan isyarat tangan yang disentuhkan ke bibir dan dilambaikan dari jauh, atau menyentuhkan tangan dan mulut kebatu, ini menurut fatwa ulama dulu. penciuman ini hanya sunnah, bisa ya bisa tidak dikerjakan, tidak berdosa. maka dari itu, Khalif Ketiga Umar Ibn Khattab Al-Faruuq berkata (kamu hanya batu, andai aku tidak melihat Muhammad menciummu tentu aku tak akan. ini menunjukkan bahwa hajar aswad bukanlah tuhan, karena ucapan umar ini dapat diartikan kenetralan perasaan, bukan untuk memuja.
    tentang artinya, ada semacam keyakinan bahwa Isma'il menemukan batu ini dijatuhkan dari surga, maka ini simbol bahwa hajji bertujuan mendekatkan kita pada kecintaan berbuat kebaikan dalam kebersamaan untuk meraih surga. simbolnya kenapa diletakkan disisi ka'bah, namun tidak didalamnya, karena surga hanya hadiah. ada tujuan utama lain, yaitu gerak berpusar pada satu poros, kakbah. melambangkan bahwa segala dimensi perbuatan kita hanya berpusar pada ketaatan pada Allah "dan kami tidak ciptakan jinn dan manusia kecuali untuk beribadah semata"
    dalam quran sendiri hajar aswad tidak disebut, menunjukkan bukan tema utama haji. ka'bah sekalip18 jam yang lalu · Suka


  • Kurt Westergaard Jadi menurut anda, penciuman batu tsb bukanlah sebagai Syirik?

    bagaimana jika ada beberapa orang dr suatu agama, bersujud dan mencium batu itu sambil berteriak2, Tuhan ak datang memenuhi panggilanMu
    Syirikkah itu menurut anda bung?17 jam yang lalu · Suka


  • Dimitar Berbatov dalam quran sendiri hajar aswad tidak disebut, menunjukkan bukan tema utama haji. ka'bah sekalip>>>>>>>>>>>>>>Tpi bro,,gw prnh bca artikel klo pergi haji gak cium i2 batu hitam d blh haji'a gak SAH....bhkn d arab sndri ada pengawal ato algojo yg bsa d pinjam jasanya utk m'permudah jamaah haji mencium batu hitam...dan i2 d bayar loh???????
    17 jam yang lalu · Suka


  • Dimitar Berbatov dalam quran sendiri hajar aswad tidak disebut, menunjukkan bukan tema utama haji. ka'bah sekalip>>>>>>>>>>>>>>Tpi bro,,gw prnh bca artikel klo pergi haji gak cium i2 batu hitam d blg haji'a gak SAH....bhkn d arab sndri ada pengawal ato algojo yg bsa d pinjam jasanya utk m'permudah jamaah haji mencium batu hitam...dan i2 d bayar loh???????
    17 jam yang lalu · Suka

  • Amar Ar-Risalah

    pun dalam quran hanya disebut Rumah yang tuiaa, menunjukkan bahwa kakbah bukanlah tujuan haji yang terutama.
    tradisi haji ada dalam Alquran, mesi tidak dirinci. ini ayatnya,
    1. dan tunjukilah kami cara-cara dan tempat-tempat Hajji, dan terimalah taubat kami (2:128)
    2. mereka bertany apadamu tentang bulan yang sabit, katakanlah, "bulan sabit adalah tanda waktu bagi manusia (penanggalan) dan tanda waktu haji" (2:189)
    3. dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah ( 2 : 196)
    dan banyak lagi.
    dalam Ciri Khusus Cira Islam, Sayyid Quthb memberi penjelasan bahwa, islam adalah agama yang tetap tak berubah, absolut, maksudnya, berputar pada poros yang tetap, islam memiliki jalus syariatnya yang membedakan dari agama lain, sepeti planet. Allah lah sebagai sentral grafitasi, yang dilambangkan kakbah, seperti halnya Yesus dilambangkan Salib, bukankah hakikatnya bukan Salib yang menjadi tuhan, Salib hanyalah dua kayu dan seutas tali. makna dibaliknyalah yang menjadikannya suci, sama seperti kakbah dan hajar aswad, bahwa kami umat muslim, hanya diperbolehkan berpusar di lingkaran Allah, bukan lingkaran lain seperti Syaithan atau keatheisan.17 jam yang lalu · Suka

  • Amar Ar-Risalah dalam kisah mukjizat ibrahim, disebutkan Allah memerintahkannya untuk menyerukan agar manusia berhaji kesana. ibrahim lalu memanggil manusia dan suaranya diperdengarkan kedalam telinga setiap manusia. maksudnya sambut disini adalah labbaika, aku sambut panggilanMu untuk berkumpul.
    17 jam yang lalu · Suka


  • Kurt Westergaard

    dalam Ciri Khusus Cira Islam, Sayyid Quthb memberi penjelasan bahwa, islam adalah agama yang tetap TAK BERUBAH, absolut, maksudnya, berputar pada poros yang tetap.
    ============================
    Tak berubah? wong kiblat saja bisa berubah kok...Awloh swt kah yg merubah kiblat itu?
    apakah awloh sebagai sentral grafitasi? apa lagi ini?
    kakbah jadi lambang awloh? opini pribadi Sayyid yg tidak didukung dgn fakta, hanya percaya saja?
    Bung, arti salib jauh sekali dgn arti hajar aswad dan arti kakbah bagi islam....
    salib lebih sederhana, silang ke atas (vertikal) adalah hubungan Tuhan dgn manusia dan silang kesamping (Horizontal) adalah hubungan manusia dgn sesamanya. sesederhana itu bung.
    bagaimana dgn kakbah dan hajar aswad? apa artinya itu bung?
    ketika sekelompok manusia mengelilingi dan mencium sebongkah batu dan berseru2"? tidak ada artinya sama sekali, krn apa yg dilakukan mereka hanya mengikuti nabi muhammad yg jelas2 tdk membuktikan bhw kakbah adalah lambang Tuhan...anda punya bukti penelitian bhw hajar aswad adalah batu dr surga? atau kakbah sebagai pusat grafitasi? hmmmm17 jam yang lalu · Suka


  • Kurt Westergaard Ibrahim aka abraham? tidak ada bukti2 bhw jaman ibrahim sudah ada kakbah kecuali dlm islam sendiri....atau memang ibrahim versi islam saja yg ada cerita2 semacam itu? adakah bukti2 lain selain dalam islam yg membenarkan kisah itu? mohon pencerahannya
    17 jam yang lalu · Suka


  • Dimitar Berbatov
    seperti halnya Yesus dilambangkan Salib, bukankah hakikatnya bukan Salib yang menjadi tuhan, Salib hanyalah dua kayu dan seutas tali. makna dibaliknyalah yang menjadikannya suci>>>>>>>>>mas apa ada umat Kristen yg cium salib dan berkata trma kasih Tuhan Yesus....jika anda org i2 sesat n tdk mengerti Kekristenan krn Tuhan Yesus tdk ada d benda mati sprti kalung salib.....tpi klo soal batu hitam yg d cium ini bgy saya jelas2 musyrik.......klo ada org yg ksh sesajen k kuburan ato k tmpt keramat kita jelas2 blg musrik ato menduakan Tuhan...apalgy jika mencium batu hitam n berkata sprti i2....bgy saya i2 jelas2 kemusrikan'a....
    17 jam yang lalu · Suka

  • Amar Ar-Risalah
    yaa sebagaimana nabi-nabi diatas dan dibawah generasi ibrahim, hanya masing-masing agama kita yang memiliki bukti.

    Tak berubah? wong kiblat saja bisa berubah kok...Awloh swt kah yg merubah kiblat itu?
    apakah awloh sebagai sentral grafitasi? apa lagi ini?
    kakbah jadi lambang awloh? opini pribadi Sayyid yg tidak didukung dgn fakta, hanya percaya saja?
    bagaimana dgn kakbah dan hajar aswad? apa artinya itu bung?
    perhatikan informasi yang ada, kakbah sebagai kiblat tak pernah berubah arah, hanya, perhitungan ahli yang menyatakan arah kiblat masjid yang lurus ke arah matahari barat, melenceng 27 derajat dari posisi kakbah di makkah. bukan berarti, kakbahnya yang bergeser, hanya kita umat islam yang mengasumsikan bahwa makkah berada disebelah barat indonesia.
    selanjutnya, Allah sebagai grafitasi maksudnya perumpamaan. lihat dalam peredaran planet. ilmu pengetahuan membuktikan bahwa, planet berrotasi mengikuti efek bola dan trampolin. grafitasi matahari menarik mereka lurus ke tengah namun dalam perjalanannya, planet memiliki grafitasi sendri sehingga mewujudkan geraknya dalam gerak berputar.
    maknanya dalah, dari hikmah peredaran planet dan grafitasi, Allah seolah adalah pusat grafitasi dan kita bersikap seperti planet yang dalam aplikasi nyatanya, agama islam dan muslim hidup berpusar hanya pada lingkaran "grafitasi" atau kekuatan dan hukum Allah, mengikuti arus agama islam.
    Sayyid seorang mufassir. pendapatnya berdasar ayat Allah. "matahari dan bulan mengikuti garis edar" dala Ar-Rahmaan. dan pada hakikatnya, bukankah segaala ciptaanNya tunduk padaNya? inilahmaksudnya bahwa seorang muslim seharusnya hanya tunduk padaNya, sesuai prinsip haji dan Thawaf berrotasi pada satu poros, mengikuti satu Tuhan dan hidup mengikuti satu jalur, jalur Tuhan.
    arti kakbah hanyalah simbol, bahwa Allah hanya satu, Allah kami hanyalah satu, di tengah, Dia menjadi sentral penyembahan dalam agama kami dan untuk mengelilinginya, untuk dapat hidup berputar dalam satu poros Tuhan itu, kita tidak boleh keluar dari sistem perputaran itu. semua sama rata, putih dan bergerak berrotasi. sebetulnya, thawaf makinlama mendekati kakbah lalu ke sisinya, maksudnya makin lama kita mendekat pada Allah apabila hidup dengan caranya. tidak lebih, ia hanyalah tumpukan batu, rumah yang tua, bisa hancur dan dihancurkan. dalam sejarah kekhalifahan bahkan ia 2 kali hancur.17 jam yang lalu · Suka

  • Amar Ar-Risalah mas apa ada umat Kristen yg cium salib dan berkata trma kasih Tuhan Yesus....---------------------- hehehehe..... bagaimana Muslim dan Kristen yang lain, ada yang bisa menjelaskan?
    17 jam yang lalu · Suka

  • Amar Ar-Risalah
    sayyid memberi pengertian Tetap Tak berubah, bahwa agama islam berpusat pada satu Tuhan. "maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah (tidak berbelok kepada lain Tuhan, kepada lain pengertian, tidak mencoba membebaskan diri dari aturan tuhan), menurut fitrah Allah. tak ada perubahan pada Fitrah Allah" Ar-Ruum, 30

    hakikat manusia, hakikat pemeluk islam, adalah menurut gerak yang tetap dan tak berubah, kontinu, kepada Fitrah Allah, asal sebagaimana Allah menciptakan kita sebagai "sesuatu" bukankah segala benda tak ada yang melawan hukum Allah? Allah menetapkan Grafitasi, adakah yang melawan? tidak, semua jatuh ke pusat grafitasi...
    inilah jiwa seorang muslim, tetap pada jalan yang telah ditetapkan Allah, pada satu poros ajaran, poros tauhid, poros Tuhan Yang Satu. semuanya determin, mau tidak mau mengikuti Hukum Allah sebagai muslim. tak ada penolakan, seperti gerak planet, tak ada yang bertabrakan... mengikuti garis edar. itulah kakbah sebagai simbol, dan pusaran Jamaah sebagai simbol pergerakan yang tetap pada satu poros yang tak berubah.17 jam yang lalu · Suka

  • Amar Ar-Risalah bro dimitar telah saya jelaskan bahwa talbiyah bukan bacaan untuk mencium hajar aswad. tetapi, hadits diatas hanya menegaskan, setelah nabi bertalbiyah... lalu beliau mencium hajar aswad, bukan padaa saat mencium hajar aswad beliau bertalbiyah.
    17 jam yang lalu · Suka

  • Amar Ar-Risalah memang yang saya jelaskan terkesan utopis, dan banyak muslim melpakan ini sehingga banyak mereka bergerak dan beragama tak tentu arah.. kekacauanlah terjadi. kudeta Libya, Mesir dan Tunisia, lalu Taliban-AlQaeda, semua karena mereka melawan fitrah Allah. tidak pada satu pusat. kemiskinan, kehampaan materi ceramah di media dan lainnya.
    17 jam yang lalu · Suka


  • Viannesta Lee
    AAR~Perlu anda ketahui bos...saya simak dari tadi bahwa anda dgn bangganya menerangkan bahwa kaabah itu sentral agama islam yg anda analogikan dgn matahari sebagai poros rotasi jagat raya. Dan anda bilang itu MUTLAK tidak bisa berubah. Mungkin anda lupa bahwa suatu saat GRAFITASI itu akan dicabut dari bumi ketika kiamat tiba, ketika Yesus datang kembali menghakimi dunia.

    Sekarang adalah bahwa analogi anda tentang kaabah sebagai matahari itu tidak KEKAL adanya. Karena jangankan kaabah, mataharipun akan hancur dan keluar dari pusatnya. Sehingga tiap planet akan saling bertabrakan. Demikian memahami analogi anda tentang kaabah sebagai pusat peribadatan...
    Lagi pula kalau argumen anda benar bahwa kaabah cuma SEMACAM simbol pusat penyembahan islam, kenapa tidk di bikin di indonesia saja...??? kan hanya semacam simbol....16 jam yang lalu melalui seluler · Suka


  • Viannesta Lee Kenapa org islam harus ke MEKKAH...??? kan bisa di bikin di rumah sendiri saja, kan cuma simbol bahwa kaabah di artikan sebagai pusat penyembahan. Sama seperti argumen anda diatas...Sekali lagi..kenapa harus di MEKKAH...??? bukankah itu memperkental kesan bahwa mengelilingi kaabah dan mencium hajjar aswat adalah bentu animisme...????
    16 jam yang lalu melalui seluler · Suka

  • Amar Ar-Risalah
    hmm inilah dia.. makna makkah bagi kami adalah seperti Jerussalem bagi ummat Yahudi. Tanah Suci, sama pula bagi umat Katolik dan Sekte YHVH.

    Allah menetapkan menurut kemauannya sendiri. kenapa harus di makkah, jika dari segi geografis, makkah adalah gurun dimana sumur zam-zam menjadi satu-satunya sumber air mayor di permukaan, ini tidak menarik penjajah untuk datang, dan pada masa muhammad atau ibrahim sekalipun, memang tak ada peradaban yang menaklukan mekkah.
    nah, selanjutnya Allah ingin kami berkumpul pada satu Syuraa, satu barisan jamaah. dan untuk mendukung maksud Allah ini, kita butuh lapangan yang amat luas, dan itu ada di Makkah, tepatnya muzdalifah dan arafah. memuat 4 juta orang.
    hajji adalah ajang memberikan satu komando seperti pada hajji terakhir yang dilakukan Muhammad sebelum wafat, ia berkhutbah didepan 140.000 jamaah untuk memberi satu komando, tunduk pada satu pimpinan dan ini perlu tempat lapang.
    sejarah makkah, adalah tempat tandus yang menjadi ujian bagi Hajar dan Ismail untuk melaksanakan perintah pengusiran dari Allah, oleh ibrahim. tempat pengujian iman, itulah makkah. maukah kami berkumpul ke tempat panas dan tandus ketika diperintahkan Allah?
    yang jelas, hakikat semua tempat di bumi sama, hanya apa yang kita lakukan diatasnya yang membuatnya bermakna. tanah suci, memang. tetapi kesuciannya adalah tergantung kami, mau menjaganya tau tidak, atau malah seperti medan perang Jerussalem?16 jam yang lalu · Suka



  • Viannesta Lee AAR~Tumben ARGUMEN anda kali ini masuk akal.
    Perlu anda ketahui perlakuan orang kristen kepada Yerusalem bukan seperti perlakuan islam kepada MEKKAH.
    Sekarang saya, sehubungan dengan topik di atas apa WAJIB hukumnya untu pergi ke MEKKAH.....????16 jam yang lalu · Suka



  • Viannesta Lee AAR~Tumben ARGUMEN anda kali ini masuk akal.
    Perlu anda ketahui perlakuan orang kristen kepada Yerusalem bukan seperti perlakuan islam kepada MEKKAH.
    Sekarang saya, sehubungan dengan topik di atas apa WAJIB hukumnya untu pergi ke MEKKAH.....????16 jam yang lalu · Tidak Suka ·  1

  • Amar Ar-Risalah pergi tidak wajib, tapi pergi untuk hajji sekali seumur hidup bila memenuhi syarat itu wajib, sebagai rukun agama islam.
    16 jam yang lalu · Suka

  • Amar Ar-Risalah bisa dijabarkan bagaimana bedanya antara perlakuan kami kepada Makkah dengan Jerussalem?
    16 jam yang lalu · Suka


  • Viannesta Lee AAR~ Jika begitu, bagaimana NASIB mereka kelak yang tidak bisa pergi ke Mekkah....??? di tempatku banyak nih, karena keterbatasan ekonomi....
    16 jam yang lalu · Suka

  • Amar Ar-Risalah
    yaa itu diberi Rukhsah, keringanan. ada syarat untuk hajji. dewasa, islam, waras, sehat fisik dan rohani, cukup biaya (karena haji minimal 1 minggu) untuk biaya hidup disana dan keluarga yang ditinggal, dan mengerti tatacara, serta bukan budak.

    jika bukan ini, mereka tidak wajib haji. tidak mengapa,
    bahkan ada satu kisah. seorang ulama khalaf bermimpi, ada seorang yang masuk surga menjadi tetangga para Nabi di surga dan mendapat sebuah istana disana karena hajinya mabrur.
    lantas, ia mencari orang yang ditemui dlam mimpinya itu (disebutkan namanya)
    di suatu kota, ia bertemu dengan orang yang dimaksud. ia seorang pembuat sepatu khuff. ulama itu mengatakan, dalam mimpi ia bertemu pembuat sepatu itu dan bertanya, apa rahasianya ia dapat masuk surga.
    penjual sepatu kaget, dan menjawab, aku tidak tahu. mungkin, bebrapa minggu lalu aku dan istriku akan berhaji, uang sudah kusiapkan amat banyak dan rumah sudah ku rapihkan.
    suatu ketika, istriku mencium bau daging panggang dari sebuah rumah, da ia tiba-tiba ingin memakannya.
    awalnya aku malu memintanya, tapi istriku memaksa dan akhirnya dengan segan aku kerumah itu. ternyata, itu dalah panti asuhan
    "maaf, bolehkah sayameminta kelebihan ddaging anda?" saya bertanya, dijawab " maaf tuan..."
    ini halal bagi kami dan haram buat anda..
    saya adalah kepala rumah asuh ini. suminggu ini, kami kehabisan uang dan anak ini sudah 3 hari tak makan. aku tak mau mengemis, akhirnya kutemukan bangkai kuda yang masih baru, kubawa kesini dan itulah yang ku bakar..."
    aku terhenyak, pulang dan berkata pada istriku sejujurnya. kami memutuskan membuka bekal kami, dan memberikan semua uang hajji kami padanya. makanan dan harta. haji kami mungkin di depan rumah kami...
    ulama itu terhenyak mendengar cerita tukang sepatu itu. jadi, hajji bukan pada kunjungannya, tetapi semangat persatuan Atas Nama Allah, keikhlasan untuk merasa satu golongan, Golongan Pecinta Tuhan... hingga tak ada jarak perbedaan antara kita. hajji bukan masalah makkahnya, tapi niat dan kecintaan iman dibaliknya.15 jam yang lalu · Suka


  • Kurt Westergaard
    bung, rupanya anda tidak mengerti yg saya anggap 'Kiblat tidak berubah?" BM tadinya sebagai kiblat yg kemudian berubah arah menjadi ke Mekkah...itu saja yg anda jelaskan, mengapa terjadi perubahan sentral? apakah Awloh anda tdnya di BM kemudian pindah?

    saya seorang katholik, anda sebutkan bhw katholik mempunyai Tanah Suci? maaf bung anda keliru....disana memang ada tempat kelahiran Yesus Kristus, tapi ingat tempat itu adalah tempat Ziarah bukan suatu kewajiban mutlak bagi kami untuk mengunjunginya...
    sangat berbeda dgn muslim yg nungging 5 kali sehari kearah ka'bah...anda pun tidak brani bukan untuk sholat kearah yg berlawanan? itu lah pembedanya bung...jadi jgn anda samakan...
    Sentral grafitasi seperti anda bilang, seakan2 Awloh anda ada di Ka'bah?11 jam yang lalu · Suka


  • Dimitar Berbatov
    AAR===bsa minta ayat d ALQURAN yg gak wajib utk prgi haji gara2 faktor ekonomi.........???mari Qta berhitung perorang pergi haji pasti mengeluarkan uang minimal 50jt...coba d kali 200rb org berarti sma dengan 10.000.000.000.000!!!!!minimal10 triliun uang rakyat indonesia abis bwt prgi haji.....cmn bbrp mggu doank i2.....blom lgy klo d itung umroh.......dan dsni kelicikan org arab menurut saya,,dgn menciptakan sbuah agama lalu meraup uang yg bnyk dri haji n umroh....kita tau sndri klo pendapatan bngsa arab dri minyak bumi sedangkan minyak bumi adl SDA yg tdk dpt di perbahurui.....jdi mrka m'bwt agama dgn tujuan material saja,,,,,lebih baik n mulia jika uang tsb d gunakan utk membantu ssma anak bngsa.....lihat perlakuan bngsa arab terhadap TKI....d perkosalah,d pacunglah,d siksa,dll....tpi saat negri ini tertimpa bncana alam sprti d aceh,,siapa yg berperan besar menolong,,negara arab kah ato negara yg klian anggap kafir Amerika n Australia??????????????????????saya melihat dri segi ekonomi yg d blg arab i2 tanah suci.....
    6 jam yang lalu · Suka

  • Amar Ar-Risalah
    sentral grafitasi... maksudnya adalah kiasan bahwa Allah adalah pusat ajaran islam, ajaran islam tak bisa mengambil sumber dari selain Allah...

    dalam kaidah ilmu fiqh, banyak ayat yang melarang kita melakukan ibadah hingga memaksa.
    contoh, Allah melarang berlebihan shalat malam dan melarang memungut infak secara berlebihan. dan ada surat at-takaatsur yang melarang berlebih lebihan dalam segala hal, yang bila saya jelaskan disini akan sangat panjang.
    hm.. baiklah, katolik tidak memiliki tanah suci, lalu kenapa dalam literatur seringkali disebutkan "the holy land of jerussalem" dan penulisnya bukan orang islam.
    bsa minta ayat d ALQURAN yg gak wajib utk prgi haji gara2 faktor ekonomi.........???mari Qta berhitung perorang pergi haji pasti mengeluarkan uang minimal 50jt...coba d kali 200rb org berarti sma dengan 10.000.000.000.000!!!!!minimal 10 triliun uang rakyat indonesia abis bwt prgi haji.....cmn bbrp mggu doank i2.....blom lgy klo d itung umroh.......dan dsni kelicikan org arab menurut saya,,dgn menciptakan sbuah agama lalu meraup uang yg bnyk dri haji n umroh....kita tau sndri klo pendapatan bngsa arab dri minyak bumi sedangkan minyak bumi adl SDA yg tdk dpt di perbahurui.....jdi mrka m'bwt agama dgn tujuan material saja,,,,,lebih baik n mulia jika uang tsb d gunakan utk membantu ssma anak bngsa.....lihat perlakuan bngsa arab terhadap TKI....d perkosalah,d pacunglah,d siksa,dll....tpi saat negri ini tertimpa bncana alam sprti d aceh,,siapa yg berperan besar menolong,,negara arab kah ato negara yg klian anggap kafir Amerika n Australia??????????????????????
    "tidak kami ciptakan Jin dan Manusia, kecuali untuk beribadah kepada Allah"
    sekali lagi, kembali pada pembahasan awal kita, segala ibadah kami bukan sekedar berziarah pada tempat tertentu, atau berlibur. segalanya dilakukan untuk Allah, tanpa kami membangkang. kami tak ingin membangkang perintah Allah, dimanapun ia memerintahkan kami ergi, kemana saja, kesanalah kami akan pergi. ingat, dulu 1400 tahun lalu belum dikenal konsep pariwisata.apa lagi bea masuk atau perdagangan berbasis turisme.
    bahkan perintah ini telah ada sejak ibrahim (dalam islam), maka tudingan bahwa ini untuk memperkaya diri tidak tepat.
    kembalilagi tentang biaya. makna hajji adalah persatuan, digambarkan dari berkumpulnya ummat dan dengan pakaian yang sama.
    ini menunjukkan aspek sosial harus diutamakan, ketimbang sekedar pergi haji bila toh hajjinya tidak membawa perubahan dalam diri.
    tanah suci kami adalah Makkah, tak ada hubungannya, kami tidak menziarahi bangsa arab tetapi kami menyambut panggilan hajji dari Allah dalam Al-Quran.
    ada atau tidak bangsa arab, bukan masalah. kami akan tetap beribadah ke tanah suci kami, Makkah. masalah bagaimana perilaku bangsa Arab pada bangsa kita, tidak ada hubungannya dengan tanah suci. tanah adalah tanah, bangsa adalah bangsa. bahkan tanah suci itu telah ada sejak sebelum bangsa arab modern ada.
    lagi pula, mahalnya biaya perjalanan bukankah yang menetukan bukan otoritas kota makkah, tetapi pihak pemerintah kita (det. perhubungan dan Agama) serta maskapai penerbangan? ummat islam hanya mengikuti aturan pemerintah. mahalnya biaya tidak bisa dibahas dala konteks agama. itu hany amasalah hukum internasional dan politik semata. pemerintah di Riyadh tak pernah memasang harga, dan bukankah di seluruh masjid di seluruh dunia, anda daan saya bisa masuk 24 jam sehari tanpa biaya sepeserpun? pintu terbuka lebar buat anda dan saya. biaya bukan masalah agama.
    diatas pula telah saya rincikan syarat hajji. bila memang syarat hajji ini tidak lengkap, salah satu saja hilang, ia bahkan dapat tidak boleh mengerjakan hajji. haram hajji. bila memang hajji menyebabkan ia melarat, itu menjadi haram. ingat, urutan rukun iman sebelum hajji adalah zakat, zakat ini untuk mengukur tingkat kekayaan mukmin. artinya, bila telah diketahui kekayaannya tidak baik untuk biaya perjalanan, maka tidak wajib haji, bahkan haram bila menjadi melarat.49 menit yang lalu · Suka


  • Viannesta Lee AAR~Saya tanya lagi pada anda...Apakah sangsi bagi mereka yang tidak melaksanakan ibadah HAJJI....????
    46 menit yang lalu · Suka

  • Amar Ar-Risalah
    dan dsni kelicikan org arab menurut saya,,dgn menciptakan sbuah agama lalu meraup uang yg bnyk dri haji n umroh....kita tau sndri klo pendapatan bngsa arab dri minyak bumi sedangkan minyak bumi adl SDA yg tdk dpt di perbahurui.....jdi mrkam'bwt agama dgn tujuan material saja,,,,,l

    sekali lagi saya tekankan, kewajiban hajji dalam Alquran telah ada sejak 1450 tahun yang lalu, dimana bahkan belum dikenal istilah minyak bumi, ekonomi berbasis pariwisata, apa lagi pajak perjalanan.. bila memang arab purba itu telah mengenal perhitungan biaya yang sedemikan seperti anda jelaskan itu, tentu lah tak ada yang mau menuanikan haji sejak dulu.
    dan bagi kami, Muhammad adalah memang orang Arab Ismailiyyah dan Jurhum, tetapi ia utusan Allah Tuhan Semua Bangsa. Sesembahan Manusia, bukan Sesembahan satu bangsa. siapapun nabi kami, darimanapun ia berasal, kami akan tetap mengikutinya.
    kualitas sebuah agama tidak ditentukan dari tempat apa ia pertama kali dibawa sang Nabi, tetapi bagaimana kualitas Ketuhanan dan Kehambaan dalam agama itu.45 menit yang lalu · Suka

  • Amar Ar-Risalah
    ‎Viannesta Lee

    seperti pula ibadah agama anda, hajji adalah perintah Tuhan. bila seorang yang telah "wajib" melaksanakan haji, ternyata hingga mati tidak juga melaksanakan, maka itu urusan dia dengan Allah. dan ia menjadi bahan renungan buat kita asemua yang masih hidup.
    sanksi untuk rukun islam yang tidak dijalankan adalah urusan Allah, bagaimana dosanya akan ditimbang kemudian dihari kiamat.
    kami (masyarakat islam) hanya dikenai kewajiban mengingatkan oleh Tuhan, tidak lebih. karena hajji bukan ibadah Mu'amalah dan akhlak (hubungan antar manusia) tetapi ibadah untuk Tuhan. berbeda dengan pencurian misalnya.40 menit yang lalu · Suka


  • Viannesta Lee Dari jawaban anda ini saya MENANGKAP satu pesan bahwa ibadah HAJJI cuma allah swt peruntukkan bagi SEKELOMPOK orang tertentu....Iya kan....????
    37 menit yang lalu · Suka

  • Amar Ar-Risalah ya. Orang Islam.
    36 menit yang lalu · Suka



  • Viannesta Lee ya. Orang Islam.
    >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
    saya sangat setuju dengan jawaban anda, tapi TENTUNYA orang islam yang memenuhi syarat secara EKONOMI kan....???? Jadi Kasihan mereka yang BERKEKURANGAN. Mungkin mereka juga RINDU ingin ke Mekkah tapi apa daya tangan tak sampai.
    Dengan demikian dapatkah di katakan bahwa allah swt ADIL dalam MENURUNKAN RUKUN ISLAM....????29 menit yang lalu · Suka

  • Amar Ar-Risalah yap, betul sekali...

    AllahTuhan kami teramat Maha Adil, justru disaat UmmatNya mengalami keanekaragaman kondisi ekonomi, pantaskah Tuhan Yang Rahmaan memaksa UmatNya mengerjakan sesuatu diluar kesanggupan mereka?
    bukankah bagi mereka yang tak dapat turut ke Makkah, Allah justru memberi peluang pahala lebih banyak dengan kekuatan kesabaran dan usaha, agar mereka kelak dapat menyusul sahabatnya yang telah dapat ke Makkah. Allah memahami, tak semua orang memiliki biiaya, kesehatan.. bahkan Ia memahami ada saatnya hati nurani kepada sesama lebih mulia ketimmbang sekedar ibadah untuk pribadi, ingatlah kisah Ulama dan si Pembuat Sepatu...
    lalu bagaimana pabila kewajiban ini disama ratakan seperti kewajiban shalat? nonsens, ummat justru akanmenjauh dari agama islam.24 menit yang lalu · Suka

  • Amar Ar-Risalah pada hakikatnya, Allah lebih dekat. lebih rindu Dia pada hati orang yang beriman tulus daripada kami yang merindukanNya.
    23 menit yang lalu · Suka

  • Amar Ar-Risalah dari semua rukun islam, hanya Syahadat yang termudah dilaksanakan. selanjutnya, berkaitan dengan "berkorbanlah dengan harta dan jiwamu"

    kita diperintahkan shalat, puasa dan zakat yang tingkat kesulitannya pun berbeda, ini menunjukkan setelah melaksanakan rukun islam menuju rukun lainnya Harus ada kenaikan kualitas diri, baik fisik maupun jiwa, baik kecintaan ukhrawi maupun ikhtiar duniawi.
    puncaknya adalah hajji, yang tersulit sekaligus terbesar karena menghimpun makna terbesar dalam islam. satu Tuhan, satu Aqidah dan satu Ummat. itulah keadilanNya, rahasia keadilan Tuhan.19 menit yang lalu · Suka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar