lalu dari jendela kamarku, aku bisa mengintip matahari mandi, lalu beranjak ke serambi, dan berkata "selamat pagi"
burung-burung menyanyikan janji agar siang hari tetap ramah didekati, sementara
udara perlahan
menghangatkan mata dan hati
ketika bersentuhan mata dengan teman-teman lama, maka masa kita rindu
pada tawa masa yang lama
ketika tangan kita berdua masih berjemba, dan kita berkata, "cinta" namanya
tetapi, aku diam saja. ya.
ketika kamu menatapku, seperti rindu tetapi juga ragu padaku
maafkan aku, telah jauh berubah, lama sejak kamu berlalu
waktu terhenti, waktu terhenti
kamu tak henti-hentinya kucari
ketika angin yang tak pernah letih berhembus, membawa matamu kepada mataku
dan terus mendekap tanganku pada tanganmu
waktu terhenti
waktu terhenti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar