Kamis, 15 Maret 2012

hikayat Air

"aku, adalah air yang menyertai Adam ketika ia diciptakan
aku, adalah air yang melumat putera Nuh dan masih terasa suara teriaknya"
soraknya kembali,

aku, adalah air yang sama yang disentuh tongkat Musa, lalu mencekik Firaun dan membungkusnya dengan garam
aku, juga adalah yang mengalir menjadi mukjizat tangan Muhammad dan diminum 30. 000 tentaranya
dan sekarang, aku dikirim untuk membunuhmu, kota besar"

tatapnya datar/ seraya/ mempersiapkan kekuatan yang terkumpul dari/ kebersamaan/ ratusan juta tetes hujan//

"siapa kamu!?"
buru pejabat kota/yang masih belum percaya/"kamu manusia, Kan!"
/seru mereka/tidak percaya

"aku juga yang mengaliri tangan Johannes dan mengairi Tubuh Jesus, pembabtisan
aku juga yang menghancurkan negerimu dulu, Aceh, yang mengaku-aku serambi Makkah, tempat Tuhanku menurunkan wahyu"
soraknya/ tenang namun berwibawa/ khas sekali/ cara air berbicara, tenang/ dan menghanyutkan tetapi menyimpan kekuatan besar//

""tenggelamlah Kamu"
katanya seperti berfirman/maka jadilah//

Tidak ada komentar:

Posting Komentar