Risalah Amar
Selasa, 31 Maret 2015
Balada Pesuruh Kampus
Sejak si penjaga kampus menyergap, ia
nampak seperti pohon mati yang berjalan mendekat.
Hampir senja. Hujan baru reda.
Si penjaga menyalakan rokoknya.
Langkah yang makin cepat: ada yang menunggu
di rumah sewa itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar