Aku tak ingin
mengajak siapa-siapa. Perjalanan kita
Akan berbahaya
-ajaklah aku, ajaklah
aku! Rajukmu. Manis sekali swaramu-
Aku tak ingin melukai
siapa-siapa karena pasti sulit sekali
Menyembuhkannya
-aku tak bisa
terluka. Bukankah kau lebih sering terluka?- bantahmu.
Lalu kita berdua
berangkat, sedang kau terus saja seperti bayang-bayang. Selalu berpura-pura ada
di balik perjalanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar