"maka
dengarkanlah: siapa
yang mengiringi kakimu ketika melangkah,
tanganmu
untuk memukul,
matamu
yang memandang, atau hatimu yang lengah:
saat hidup cuma sebaris tunggu
yang tak hendak datang-datang juga
saat hidup cuma sebaris tunggu
yang tak hendak datang-datang juga
ya Allah, kenapakah aku jadi purba
jadi tak bisa mendengar, memandang, atau melangkah-sekedar meninggalkan ruang tunggu
ketika malam yang lembut datang bersama azan,
dan
menyebut-nyebut keakhiran itu...."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar