"Apa
yang lebih indah, ketika
bangku
kampus kita kacau balau, sebentar lagi
kita
akan memainkan sandiwara purba, dan segera jatuh cinta
Pada jilbab-jilbab riang seberang gedung kita
Segelas teh panas. Matamu yang hangat, cermin bening malam.
Kampus yang indah, kampus yang indah.
Tinggal bagaimana kutip-mengutip dijadikan naskah publikasi
dan waktu berjalan seperti biasanya..."
Pada jilbab-jilbab riang seberang gedung kita
Segelas teh panas. Matamu yang hangat, cermin bening malam.
Kampus yang indah, kampus yang indah.
Tinggal bagaimana kutip-mengutip dijadikan naskah publikasi
dan waktu berjalan seperti biasanya..."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar