Malam
ini begitu soda. Begitu asam—sampai
saat
kau datang
Dengan
matamu yang dulu
mencumbui
mataku
Dan
pesanan kita datang, sapa pelayan restoran
Tempat
kita kembali bicara.
Apa
kabar,
Aku
masih merasai
Nasi
yang kau ciptakan di dadamu sendiri
Teh
hangat yang tepat manis kukecup
Pada
bibirmu yang halus dan melelehkan doa
Dan
wajahmu yang vanila
Wangi
persetubuhan ini terlalu cokelat—ah!
Segelas
Capuccino, di depanku, di depan mataku!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar