Selasa, 31 Maret 2015

Restoran

Malam ini begitu soda. Begitu asam—sampai
saat kau datang
Dengan matamu yang dulu
mencumbui mataku
Dan pesanan kita datang, sapa pelayan restoran
Tempat kita kembali bicara.

Apa kabar,
Aku masih merasai
Nasi yang kau ciptakan di dadamu sendiri
Teh hangat yang tepat manis kukecup
Pada bibirmu yang halus dan melelehkan doa
Dan wajahmu yang vanila
Wangi persetubuhan ini terlalu cokelat—ah!
Segelas Capuccino, di depanku, di depan mataku!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar