“Bertahanlah,
Sayang. Sesungguhnya
kita
tak akan berlibur di kefanaan ini.
Pantai
mana lagi, kesunyian
apa
lagi yang kita temui—sejak
waktu
yang kosong, ruang
yang
kosong—menemui kita
Karena
ada yang lebih berarti:
ternyata
hidup terlalu indah
untuk
diakhiri dan kita
masih
ingin bersendagurau di sana
Tetapi
waktu kita begitu senggang,
dari
apa yang dibutuhkan
untuk
musim libur nanti...”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar