Di balik sepi. Di
situlah kau kusimpan baik-baik, dan kupandangi seperti cermin
Matamu harapan yang
tak pernah henti bernyanyi
Dan kita tinggal di
hati yang permai. Tempat segala doa disenandungkan
Kita ada di kota yang
tak pernah ramai. Ia dibangun dengan industri kesunyian
Agar kita senantiasa
membeli keriangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar