Jumat, 03 April 2015

Pasar Bebas

Di balik sepi. Di situlah kau kusimpan baik-baik, dan kupandangi seperti cermin
Matamu harapan yang tak pernah henti bernyanyi
Dan kita tinggal di hati yang permai. Tempat segala doa disenandungkan
Kita ada di kota yang tak pernah ramai. Ia dibangun dengan industri kesunyian
Agar kita senantiasa membeli keriangan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar