Seperti
airmata yang beninglah, kau datang, dan
persapaan
selanjutnya
Berlangsung
dengan amat singkat: hujan datang,
Sayang.
Ia mengetuk-ngetuk jendela
“Kau
harus berkemas,” Katanya.
Ada
kesan-kesan berat tentang bandang tahunan yang tiba setelahnya.
“Ajaklah
orang-orang menyelam ke dalamnya”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar