Kau
jangan pernah tercengang; sejak kita saling mengenal
Memang
lebih banyak yang berselera memburu
Kita
terlalu jujur. Terlalu memihak
pada
detak-detak jantung yang melamban
Korban-korban
musim yang terlambat
Di
ruang-ruang utama, di kantor-kantor pusat
Tempat
bermacam bendera partai ditukar-tukar
Bermacam-macam
foto dipajang, dan kita Cuma diajari caranya meraungkan:
“Indonesia
tanah airku, Tanah
Tumpah
darahku...”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar