Pada
suatu malam aku mimpi jadi anak-anak lagi
Di
depan, belakang, dan di mana-mananya rumah masih
Ada
tanaman-tanaman palawija. Sayur dan labu-labuan
“Pak,
itu siapa yang menanam?” tanyaku. Aku jadi hilang ingatan, seperti datang dari
masa depan “Tak asing lagi, dia sangat mengenal daerah ini.” jawab Bapak.
“Masak kau lupa hal sesederhana itu?”
Kami
lalu berjalan, dan memang: di dekat rumah kami dulu rawa-rawa. Desaku kembali
bau rawa. Bau lumpur yang ditumbuhi pegagan. Dan aku mimpi, itu rawa menjadi
sawah; pepadian yang indah. Dan seperti datang dari masa lalu, “Kapan padi-padi
ini ditanam?” Tanya Bapak.
“Masak
Bapak lupa hal sesederhana itu?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar