"Seperti itulah malam bertiup: begitu
misterius
Dingin yang agung. Seperti Engkau
Baru kukenali, seperti makrifat yang sederhana:
Aku ingin jadi puisi yang tak dikenal siapa penciptanya
Tetapi mengenal Penciptanya
Ternyata hidup cuma tanda kutip di antara kalimat panjang
Yang tak juga dipahami
Antara nafas yang basah: ya Arhamar-rahimin...."
Dingin yang agung. Seperti Engkau
Baru kukenali, seperti makrifat yang sederhana:
Aku ingin jadi puisi yang tak dikenal siapa penciptanya
Tetapi mengenal Penciptanya
Ternyata hidup cuma tanda kutip di antara kalimat panjang
Yang tak juga dipahami
Antara nafas yang basah: ya Arhamar-rahimin...."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar